TUTUR TINULAR

Posted by Unknown on 8:22:00 PM


Tutur Tinular menyuguhkan kisah persilatan, cinta,dan ambisi manusia dengan latar belakang sejarah runtuhnya Kerajaan Singasaridan berdirinya Kerajaan Majapahit. Ceritanya yang seru dan tidak bertele-telemenjadikan sandiwara radio sepanjang 24 episode ini selalu dinanti-nanti parapendengarnya. Karya besar S. Tidjab ini dimainkan oleh para artis sandiwararadio yang sudah ternama antara lain: Ferry Fadli, Ivonne Rose, M Aboed, danElly Ermawati.

”Kuberi nama pedang ini, Nagapuspa. Selamatkan dia. Jangan sampai jatuh ketangan pendekar berwatak jahat!”

”Oh, Kakang Kamandanu. Kau masih juga tidak percaya. Bahwa aku, akumencintaimu”.

Oh, Mei Shin.Maafkan aku Mei Shin. Mei Shin oh, Mei Shiiiiiiiin.......” Itulahkalimat pembuka setiap seri Tutur Tinular mengudara di sejumlah stasiun radiodi seluriuh Indonesia.


BERIKUT INI ADALAH PROFIL KARAKTER UTAMA TUTUR TINULAR DAN SEKELUMIT KISAHNYA:

ARYA KAMANDANU (disuarakan oleh Ferry Fadli), adalah seorang pemuda lugu. Diaadalah putera kedua Empu Hanggareksa (disuarakan oleh Harry Akik), Kamandanusangat suka mempelajari ilmu kanuragan. Dia diangkat murid oleh kakakseperguruan ayahnya yang bernama Empu Ranubaya (disuarakan oleh Asdi Suhastra).Empu Ranubaya mengajarkan Kamandanu jurus Nagapuspa, yaitu ilmu kanuraganciptaan Empu Gandring dan Aji Saipi Angin, yaitu ilmu meringankan tubuh yangbisa membuat tubuh seringan kapas. Sayang, ketika Arya Kamandanu sedang giatbelajar, Empu Ranubaya dikejar-kejar oleh prajurit Singasari, karena diadianggap telah menghina Prabu Kertanegara. Kemudian Arya Kamandanu mendalamilagi Jurus Naga Puspa tahap akhir yang tinggalkan Empu Ranubaya di atas sebuahbatu. Dengan bantuan Empu Lunggah (disuarakan oleh Sono Sudiyakso) yangmerupakan kakak seperguruan tertua ayahnya, Kamandanu mampu menyempurnakanJurus Naga Puspa. Ilmu Kamandanu semakin hebat setelah dia tergigit ularsiluman Naga Puspa Kresna.

Arya Kamandanu kurang beruntung dalam percintaan. Dua kali dia mengalamikekecewaan akibat ulah kakaknya, Arya Dwipangga. Dua wanita yang dicintaiKamandanu, yaitu Nari Ratih (disuarakan oleh Lily Nur Indah Sari) dan Mei Shin(disuarakan oleh Elly Ermawati) dinodai oleh Arya Dwipangga. Ada juga seorangwanita yang sempat singgah di hati Kamandanu, yaitu Luh Jinggan ( jugadisuarakan oleh Lily Nur Indah Sari) puteri Empu Lunggah. Kamandanu kemudianmenjadi Panglima Majapahit dan menikah dengan Sakawuni (disuarakan oleh IvonneRose) dan mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Jambunada.

ARYA DWIPANGGA (disuarakan oleh M. Aboed) adalah kakak Kamandanu. Dia gemarbersyair dan merayu para wanita dengan syair-syairnya itu. Dia mudah jatuhcinta pada perempuan cantik, meskipun perempuan itu kekasih adiknya sendiri.Pertama dia merebut Nari Ratih dan menikahinya. Dari pernikahannya dengan NariRatih Arya Dwipangga memiliki seorang anak laki-laki yang bernama PanjiKetawang (disuarakan oleh Rio Sempana). Beberapa tahun kemudian Dwipanggabertemu dengan Mei Shin. Arya Dwipangga langsung jatuh cinta pada Mei Shin.Lagi-lagi Arya Dwipangga tidak berduli kalau Mei Shin adalah kekasih Kamandanu.Seperti biasa Arya Dwipangga menggunakan syair-syairnya untuk memikat Mei Shin.Namun kali ini syair-syair Arya Dwipangga tidak mampu memikat Mei Shin.Akhirnya Arya Dwipangga menodai Mei Shin dengan menggunakan obat perangsang,sehingga Mei Shin mengandung dan kemudian melahirkan seorang anak perempuanbernama Ayu Wandira (disuarakan oleh Rennet).

Kamandanu sangat marah atas perbuatan Dwipangga itu. Dihajarnya Dwipanggahingga tangannya menjadi cacat. Merasa sakit hati Arya Dwipangga melaporkan MeiShin kepada pemerintah Kediri, sehingga rumah Empu Hanggareksa diobrak-abrikdan dibakar. Juga Empu Hanggareksa tewas dalam kejadian itu.

Arya Dwipangga mabuk-mabukan dan menyiksa Nari Ratih hingga tewas. Kamandanumurka untuk kedua kalinya. Arya Dwipangga dihajarnya lagi hingga jatuh ke sumurtua. Di dalam sumur tua itu Arya Dwipangga bertemu dengan seorang laki-lakimisterius yang bernama Watukura (disuarakan oleh Idris Apandi). Watukuramengajarkan Arya Dwipangga jurus Kidung Pamungkas dan jurus Pedang Kembar.Setelah beberapa tahun lamanya Arya Dwipangga keluar dari sumur tua itu. Diamenjadi seorang pembunuh berdarah dingin. Semua orang yang bertemu dengannyapasti mati. Setiap akan melakukan pembunuhan,Arya Dwipangga selalu bersyair,sehingga dia mendapat julukan Pendekar Syair Berdarah.

Arya Dwipangga akhirnya bertemu lagi dengan Kamandanu di desa Kurawan, tempattinggal mereka dulu. Dan kedua kakak beradik itu bertarung habis-habisan. NamunArya Dwipangga tidak mampu mengalahkan Arya Kamandanu. Ia akhirnya melarikandiri.

Arya Dwipangga bertemu dengan Empu Lunggah. Seperti biasa nafsu membunuhnyamuncul. Namun dia tidak berdaya melawan Empu Lungga, karena Empu Lunggahmenggunakan ilmu Rajut Busana, yaitu sebuah ilmu yang dapat menghilangkankesaktian seseorang. Arya Dwipangga kehilangan kesaktiannya. Jurus PedangKembar dan Kidung Pamungkas tidak berarti lagi.

Tak lama kemudian mata Arya Dwipangga buta. Hal itu disebabkan karena kutukanseorang pertapa yang bernama Resi Wisambudi (disuaran oleh Haryoko) yang telahdibunuhnya.

Arya Dwipangga menyesali semua dosa yang pernah diperbuatnya. Dia ingin bunuhdiri, tapi tidak berhasil. Keadaan Arya Dwipangga tak ubahnya seperti pengemis.Dalam keadaan seperti itulah Arya Dwipangga bertemu kembali dengan Mei Shinyang saat itu sudah menjadi tabib terkenal. Awalnya Mei Shin tidak mau menolongDwipangga, karena hatinya masih terluka akibat ulah Dwipangga yang telahmerusak hidupnya. Namun lama-lama Mei Shin kasihan juga pada Arya Dwipangga.Arya Dwipangga akhirnya dibawa ke tempat tinggal Mei Shin.

Dalam Mahkota Mayangkara, yang merupakan lanjutan Tutur Tinular, Arya Dwipanggamenikah dengan Mei Shin. Pernikahan itu terjadi karena desakan Ayu Wandira(disuarakan oleh Julie Mulyana) yang menginginkan kedua orangtuanya bersatu.Tentu saja pernikahan itu hanya formalitas saja, karena Mei Shin tetap tidakmau hidup bersama Arya Dwipangga.

Setelah Mei Shin meninggal Arya Dwipangga kembali hidup terlunta-lunta. Namunpada suatu hari Arya Dwipangga bertemu dengan Prabu Jayanegara yang sedangberburu. Prabu Jayanegara tertarik dengan kemampuan Arya Dwipangga bersyair.Akhirnya Arya Dwipangga diangkat menjadi kawiwara istana yang bertugasmembacakan syair di depan raja. Dia mengganti namanya menjadi Resi Mahasadu.

MEI SHIN adalah seorang pendekar wanita berkebangsaan Mongolia. Bersamasuaminya Lou Shi San (disuarakan oleh Edi Dhosa), Mei Shin berlayar ke tanahJawa sambil membawa Pedang Nagapuspa ciptaan Empu Ranubaya. Namun di Tanah JawaMei Shin dan suaminya malah dikejar-kejar oleh Para prajurit kediri yangdipimpin oleh Empu Bajil (disuarakan oleh Lukman Tambose) dan Dewi Sambi(disuarakan oleh Margaret). Empu Bajil sangat menginginkan Pedang Nagapuspa.Oleh karena itu dia terus memburu Mei Shin dan Lou Shi San.

Dalam sebuah pertarungan Lou Shi San terluka parah akibat terkena Aji SegaraGeni milik Empu Bajil. Namun untunglah Arya Kamandanu yang sedang mengembaradatang menolong. Sayang, jiwa Lou Shi San sudah tidak tertolong lagi. Setelahbeberapa hari diobati dia pun meninggal. Dari Lou Shi San dan Mei Shin AryaKamandanu tahu kalau Empu Ranubaya terdampar di negeri Cina karena dibawa olehutusan Kaisar Kubilai Khan yang telah dipermalukan oleh Prabu Kertanegara.Kemudian dia diminta membuat senjata pusaka oleh Kaisar Kubilai Khan. Karenaterancam bahaya, Empu Ranubaya diselamatkan oleh Mei Shin dan Lou Shi San.

Mei Shin lalu ditampung di rumah Arya Kamandanu. Sedikit demi sedikitbenih-benih cinta bersemi di hati mereka. Namun prajurit-prajurit Kediri terusmemburu Mei Shin. Karena tidak ingin menyusahkan Kamandanu diam-diam Mei Shinpergi.

Kemudian Mei Shin bertemu dengan Arya Dwipangga. Mei Shin tahu kalau AryaDwipangga mencintainya. Namun dia tidak menanggapinya. Syair-syair AryaDwipangga hanya dianggap angin lalu saja. Namun obat perangsang membuat MeiShin tidak sadar, sehingga dia dinodai Arya Dwipangga.

Untunglah Arya Kamandanu mau bertanggung jawab. Dengan hati yang luka Kamandanumenikahi Mei Shin. Mei Shin lalu menyerahkan Pedang Nagapuspa pada AryaKamandanu.

Ketika rumah Empu Hanggareksa diserbu Prajurit Kediri, Mei Shin berhasil lolos.Kembali dia ddikejar-kejar oleh prajurit Kediri. Namun Mei Shin diselamatkanoleh Nini Raga Runting (disuarakan oleh Ana Sambayon ) dan Kaki Tamparoang(disuarakan oleh Mario Kulon). Mereka adalah sepasang pendekar tua yangmempuni. Nini Ragarunting terkenal dengan senjata andalannya yaitu SelendangKuning. Sedangkan Kaki Tamparoang terkenal dengan senjatanya yaitu Ikat KepalaGledek.

Kaki Tamparoang dan Nini Ragarunting berhasil mempertemukan kembali Mei Shindan Kamandanu. Selama beberapa waktu Mei Shin dan Kamandanu bisa hidup bersama.

Kamandanu tertarik untuk menjadi prajurit Majapahit. Tak Lama setelah Kamandanupergi, Dewi Sambi dan anak buahnya datang ke lereng Gunung Arjuno dan menyerangtempat tinggal Mei Shin. Mei Shin kembali bertarung melawan Dewi Sambi. MeiShin terluka parah dan jatuh ke dalam jurang setelah terkena Aji Tapak Wisamilik Dewi Sambi. Untunglah Ayu Wandira dan Panji Ketawang diselamatkan olehNini Raga Runting dan Kaki Tamparoang. Kelak Ayu Wandira menjadi murid NiniRaga Runting dan mewarisi jurus Emban Gendong Momongan.

Mei Shin ditemukan oleh Tabib Wong Yin (disuarakan oleh Herman Wijaya) dan anakangkatnya Ratanca (disuarakan oleh Yanuar) yang saat itu sedang mencaridaun-daunan untuk obat. Mei Shin kemudian dibawa ke tempat Tinggal Tabib WongYin. Di sana Mei Shin disembuhkan dari luka-lukanya. Mei Shin tertarik denganilmu pengobatan. Dia lalu belajar ilmu pengobatan pada Tabib Wong Yin. Selainilmu pengobatan, Mei Shin juga mendapat satu ilmu yang bernama ilmu kabegjan,yaitu sebuah ilmu yang bisa melindungi diri dari bahaya selama pimiliknya tidakpernah berbohong. Akhirnya Mei Shin menjadi seorang tabib terkenal dan bergantinama menjdi Nyai Paricara.

Ketika Sang Prabu Kertarajasa Jayawardana sakit keras, Nyai Paricara alias MeiShin datang ke Majapahit. Bersamaan dengan itu Sakawuni pun melahirkan,sehingga di samping mengobati raja, Mei Shin juga harus menolong persalinanSakawuni. Sayang dua-duanya tidak tertolong. Mei Shin bertemu lagi denganKamandanu, tapi dia tidak mengungkapkan jati dirinya yang sebenarnya. Mei Shinmeninggal, karena terkena wabah penyakit Mageleh setelah dia mengobati wargaDesa Binor.

SAKAWUNI adalah seorang gadis yang hidupnya ugal-ugalan. Dia adalah cucu KiSugata Brahma, Pendekar Lengan Seribu (disuarakan oleh Iwan Dahlan). Untukmelampiaskan dendamnya pada orang-orang Singasari, Sakawuni bergabung denganorang-orang Kediri. Namun sebenarnya Sakawuni adalah seorang gadis berjiwapendekar. Dia beberapa kali menolong Mei Shin, Lou Shi San, dan Kamandanu darigangguan para prajurit kediri secara sembunyi-sembunyi. Dalam sebuahpertarungan melawan Empu Bajil dan kawan-kawannya Kamandanu terluka parah. diadiselamatkan oleh Sakawuni dan dibawa ke rumah kakeknya. Ki Sugata Brahmamengatakan Bahwa luka Kamandanu bisa disembuhkan dengan Bunga Tunjung Biru. UntunglahSakawuni bertemu dengan Kaki Tamparoang. Atas petunjuk Kaki Tamparoang Sakawunimembawa Kamandanu ke bukit Panampihan untuk meminta Bunga Tunjung Biru padapemiliknya yaitu Dewi Tunjung Biru (disuarakan oleh Neni Haryoko)

Ternyata Dewi Tunjung Biru adalah ibu kandung sakawuni yang sudah lamamenghilang. Sakawuni senang bisa bertmu dengan ibu kandungnya dan luka-lukaKamandanu bisa disembuhkan.

Sakawuni pergi ke Majapahit untuk membunuh Banyak Kapuk, perwira Singasari yangtelah meninggalkan ibunya. Hampir saja Banyak Kapuk (disuarakan oleh PetrusUrspon) terbunuh, namun akhirnya Sakawuni sadar dan mau memaafkan ayahnya itu.Dia akhirnya bersedia mengabdi pada Majapahit.

Bersama Arya Kamandanu Sakawuni menjalankan tugas sebagai prajurit Majapahit,termasuk di antaranya adalah menumpas gerombolan perampok yang dipimpin EmpuBajil. Setelah Gerombolan itu dihancurkan, Sakawuni dan Arya Kamandanu menikah.

Sayang, Sakawuni meninggal setelah melahirkan akibat mengalami pendarahanhebat. Sepeninggal Sakawuni Arya Kamandanu mengundurkan diri dari keprajuritandan kembali menyepi di lereng Gunung Arjuno bersama anaknya.

EMPU BAJIL adalah pendekar sakti, namun kejam. Pendekar cebol dari LerengTengger ini memiliki senjata andalan yaitu tongkat Pencabut Roh dan ilmupukulan maut yang bernama Aji Segara Geni. Empu Bajil adalah pemimpin kelompokpendekar yang membantu Pemerintah Kediri. Dalam sebuah pertarungan melawan AryaKamandanu, Tongkat Pencabut Roh patah menjadi dua. Empu Bajil sangat marah. Dialalu memperdalam Aji Segara Geni di Lereng Tengger. Setelah beberapa bulanlamanya Empu Bajil berhasil memperdalam Aji Segara Geni. Dia kembali turunGunung. Kembali Empu Bajil bertarung melawan Arya Kamandanu. Mereka bertarungdi Lembah Kardama. Dalam pertarungan itu Arya Kamandanu kalah dan PedangNagapuspa dapat direbut.

Dengan Pedang Nagapuspa di tangannya Empu Bajil menjadi semakin kuat. Dia dankelompok perampoknya membuat kekacauan di mana-mana, bahkan kan dia beranimembuat kekacauan di Majapahit. Namun Empu Bajil tidak lama memiliki PedangNagapuspa. Dengan kekuatan ghaib Nagapuspa Kresna dan Keris Empu Gandring,akhirnya Arya Kamandanu berhasil merebut kembali Pedang Nagapuspa. Dan EmpuBajil pun tewas setelah dadanya terhunjam Keris Empu Ganring. Kepala Empu Bajilpun dibawa ke Majapahit.

DEWI SAMBI adalah seorang pendekar wanita yang cantik, namun berwajah dingindan kejam. Dia adalah kekasih Empu Bajil. Dia sangat mencintai Empu Bajil. Diarela meninggalkan gurunya di Gunung Kawi hanya demi cintanya pada Empu Bajil.Dari hubungannya dengan Empu Bajil, Dewi Sambi mengandung dan memiliki seorangbayi laki-laki yang bernama Layang Samba. Namun Layang Samba dipelihara olehDewi Upas (disuarakan oleh Susi), guru Dewi Sambi yang memiliki kesaktian luarbiasa. Diantaranya dia menguasai ilmu ular. Dewi Upas bisa memanggil ribuanular dan memerintahkan mereka melakukan sesuatu.

Dewi Sambi sangat berduka atas kematian Empu Bajil. Dia berusaha membalaskandendam kematian Empu Bajil kepada Arya Kamandanu. Dia mengirimkan jasad MpuBajil yang disertai surat palsu yang berisi tantangan Arya Kamandanu kePadepokan Tengger. Maksudnya supaya Wong Agung (disuarakan oleh AP Burhan)marah pada Arya Kamandanu. Akan tetapi Wong Agung tidak terpancing, karena diatahu kalau Empu Bajil adalah seorang jahat. Kemudian Dewi Sambi bersekutudengan Arya Dwipangga alias Pendekar Syair Berdarah. Bersama-sama merekamelawan Arya Kamandanu. Namun lagi-lagi usahanya tidak berhasil.

Dewi Sambi bertemu kembali dengan Mei Shin. Saat itu Mei Shin sedang dalamperjalanan ke Majapahit untuk mengobati Sang Prabu Kertarajasa Jayawardana.Dewi Sambi tidak menyangka kalau Mei Shin masih hidup. Dewi Sambi kemudianbertarung melawan Mei Shin. Dia ingin membunuh Mei Shin karena Mei Shindianggap mempunyai hubungan dengan Arya Kamandanu. Namun Dewi Sambi selalugagal menyarangkan Pukulan Tapakwisanya ketubuh Mei Shin. Setiap kali AjiTapakwisa akan mengenai dirinya Mei Shin selalu bisa menghindar. Akhirnya DewiSambi menggunakan tipu muslihat. Dia berpura-pura minta maaf pada Mei Shin.Ketika Mei Shin sedang lengah, Dewi Sambi membokongnya. Tapi lagi-lagi DewiSambi tidak berhasil. Aji Tapakwisa malah membalik pada dirinya, sehingga DewiSambi tewas dengan tubuh terpancang di tonggak kayu. Itu adalah akibat kutukanResi Wisambudi (disuarakan Oleh Haryoko) seorang pertapa yang dibunuhnyabersama Arya Dwipangga.

EMPU RENTENG (disuarakan oleh Haryoko) adalah seorang pendekar yang tidakbanyak bicara. Dia tidak kalah sakti dengan Empu Bajil dan Dewi Sambi. Pendekardari Gunung Petiri ini mempunyai sebilah pedang ampuh berwarna kuning, sehinggadisebut Pedang Kuning. Dengan Pedang Kuning ini Empu Renteng bisa membunuhlawannya dalam waktu beberapa detik. Selain itu dia juga memiliki ilmu kebalyang bernama Blabak Pengantolan. Tak ada senjata yang bisa menembus kulitnya,termasuk senjata pusaka. Ketika terjadi peperangan antara Majapahit melawanKediri Empu Renteng bertarung melawan Ranggalawe. Empu Renteng mati-matianmelawan Ranggalawe. Ternyata Ilmu Blabak Pengantolan tidak mampu menahantajamnya Keris Megalamat Ranggalawe, sehingga Empu Renteng terluka parah. EmpuRenteng akhirnya berpisah dengan Empu Bajil.Dia bermaksud mencari seorang tabibuntuk menyembuhkan luka-lukanya. Namun dia malah bertemu dengan musuh lamanya,yaitu Watukura.

Watukura ingin menguji sejauh mana kemampuan Arya Dwipangga yang sudahmenguasai Jurus Kidung Pamungkas. Dia menyuruh Arya Dwipangga untuk bertarungmelawan Empu Renteng. Tentu saja Empu Renteng yang sedang terluka itu tidakmampu melawan Arya Dwipangga. Akhirnya dia tewas terkena Aji Kidung Pamungkas.Namun pada sisa-sisa kekuatannya Empu Renteng melemparkan Pedang Kuningnyakepada Watukura, sehingga Watukura pun tewas.

NINI RAGA RUNTING DAN KAKI TAMPAROANG sebenarnya saling mencintai sejak merekamasih sama-sama muda. Namun keduanya tidak mau mengungkapkan cintanya, sehinggasampai hari tua mereka tidak bisa hidup bersama. Keduanya selalu bertarung dansaling ejek setiap bertemu. Nini Ragarunting sering menyebut Kaki Tamparoang dengansebutan ”sapi ompong”. Dan Kaki Tamparoang menyebut Nini Ragarunting dengansebutan ”kambingpeot”. Namun keduanya juga saling tolong-menolong jika keadaansedang genting.

Kaki Tamparoang tewas ketika membantu kemenakannya Gajahbiru yang memberontakterhadap Majapahit. Kematian Kaki Tamparoang sangat tragis. Seluruh tubuhnyatertembus anak panah sampai ke mulutnya. Nini Ragarunting sangat bersedih ataskematian Kaki Tamparoang. Dicabutinya anak-anak panah yang menancap di tubuhKaki Tamparoang. Kemudian dikuburkannya mayat Kaki Tamparoang.

Sampai akhir hayatnya Nini Ragarunting hidup bersama-sama Ayu Wandira, walaupunbeberapa kali sempat terpisah. Bagi Nini Ragarunting Ayu Wandira sudah dianggapsebagai cucunya sendiri.

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site

 
  • Blogroll

  • Consectetuer

  • Popular

  • BUKU TAMU






    Comments